salah satu upaya akademis Universitas Mulawarman (Unmul) untuk mengatasi pelbagai masalah penyakit tidak menular (PTM) yang belum teratasi disampaikan dalam sebuah aksi nyata. berlangsung di ruang rapat satu lantai tiga rektorat digelar sosialisasi pembentukan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di Universitas Mulawarman.

Posbindu PTM yang akan terletak di Klinik Fakultas Kedokteran (FK) Unmul itu, guna melakukan pencegahan sekaligus pengendalian PTM melalui deteksi dini dan pemantauan faktor – faktor resiko meliputi analisa tubuh seperti pemeriksaan gula darah, kolestrol, fungsi paru, IVA dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili dr. Ida Ayu Putu Widyastuti, sebagai narasumber menjelaskan, beberapa faktor resiko utama PTM akibat kebiasaan merokok, diet tidak sehat dan tidak berimbang, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol serta stres yang mengakibatkan antara lain penyakit jantung, kanker, diabetes, osteoporosis serta gangguan mental.

Apresiasi tinggi di berikan Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si saat didaulat membuka acara secara resmi, selasa, (11/07). Menurutnya, terobosan FK Unmul untuk membentuk Posbindo PTM di lingkungan kampus perlu didukung penuh. “Melakukan upaya pencegahan perlu dilakukan, karena kesehatan jadi modal utama dalam beraktivitas. semua kesuksesan tidak bisa terjadi tanpa adanya kesehatan. kami mendukung penuh aktivitas ini sehingga bisa berjalan bagus dan bisa dirasakan langsung manfaatnya. karena salah satu peran kita adalah pengabdian pada masyarakat.

Dalam hal ini Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Ikut serta dalam pelatihan Posbindu yang dilaksanakan. Keikutan sertaan ini merupakan bentuk dukungan untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) khususnya dilingkungan Faperta Unmul.

(Sumber : http://unmul.ac.id/post/cegah-ptm–unmul-buka-posbindu-di-kampus-1499761814.html)