“Strategi Petani dan Penyuluh Untuk Tetap Produktif dan Mampu Bersaing di Masa Normal Baru”
Sukses dengan webinar sebelumnya, jurusan agribisnis kembali mengadakan webinar dengan tema “Strategi Petani dan Penyuluh Untuk Tetap Produktif dan Mampu Bersaing Di Masa Normal Baru”, Kamis 18 Juni 2020 tepatnya pada pukul 09.00 – 11.00 WITA. Acara mulai dibawakan dengan Bapak Agung Enggal Nugroho, SP., MP. selaku MC, kemudian sambutan dari Ketua Panitia yaitu Ibu Dina Lesmana, S.P.,M.P. dan dibuka Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang pada kesempatan ini di wakili oleh Wakil Dekan 2, Ibu Nurul Puspita Palupi, S.P., M.Si., ” Selamat dan sukses untuk webinar pada hari ini, permohonan maaf karena dekan tidak dapat hadir beliau berharap acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, semoga sharing ilmu dari speaker dapat memberikan ilmu dan manfaat untuk peserta yang berhubungan dengan bidang pertanian.” ucap sambutan Ibu Nurul.

Webinar kali ini cukup spesial karena jurusan agb mengundang keynote speaker yang tentunya tidak asing di masyarakat umum Kaltim terlebih khusus Kota Samarinda yaitu H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si. (Wakil Gubernur Kalimantan Timur). Pada webinar tersebut beliau menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya terhadap acara webinar hari ini, “Terimakasih atas undangan yang diberikan, saya ucapkan selamat dan sukses tentunya kepada panitia dapat melaksanakan acara webinar semoga acara ini dapat menjadi bahan masukan untuk petani dalam membangun kinerja di bidang pertanian indonesia khususnya di Kaltim terlebih dikondisi Covid-19 ini. Harapanya produksi pertanian tetap meningkat dengan rencana pemerintah Kaltim yang jauh-jauh hari sudah mencanangkan SDM diperbarukan salah satunya batubara. Banyak potensi yang dapat dimanfatkan bidang pertanian di Kaltim, disini saya berharap speaker dapat mengembangkan dan menjelaskan ide-idenya dengan potensi yang ada di lain sisi pemerintah Kaltim siap mendukung untuk potensi bidang pertanian ini.” 
Selain itu di lain kesempatan pada webinar kali ini terdapat 4 speaker lainnya yang menyampaikan materinya diantaranya Prof. Dr. Ir. Sumardjo, M.S. (Ketua Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia / PAPPI ; Guru Besar FEMA IPB University), Jumanan Tarigan (Petani Sukses / Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)), Sukardi Rudi Erfandi, S.P. (Kepala Balai Penyuluhan Pertanian “Suluh Manuntung” Lempake, dan Dr. Iwan Setiawan, S.P., M.Si. (Konsultan Sosial Ekonomi dan Agribisnis / Dosen Universitas Padjajaran). Tidak lupa juga webinar kali ini di moderatori oleh Ibu Mursidah, S.P., M.M. (Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman).
Sesi pertama disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Sumardjo, M.S., beliau menyampaikan materi tentang “Strategi Petani Dan Penyuluh Untuk Tetap Produktif dan Mampu Bersaing di Masa Normal Baru”, kemudian dilanjutkan sesi kedua disampaikan oleh Bapak Jumanan Tarigan yang menyampaikan bahwa petani tidak terlalu khawatir ditengah adanya pandemi covid-19 karena tersedianya pangan yang selama ini apa yang ditanam itulah yang di makan untuk kebutuhan sehari-harinya. Masuk sesi ketiga yaitu Bapak Sukardi Rudi Erfandi, S.P. disini mengatakan dengan adanya pandemi covid-19 ini sedikit berpengaruh dengan kegiatan kami disaat biasanya, banyak pelatihan dan penyuluhan kami yang tertunda karena tidak bisa berkumpul ditempat dan waktu bersamaan. Pak Jumanan Tarigan pun berharap pandemi civid ini segera berakhir agar aktivitas yang lainnya bisa dijalani seperti biasanya. Terakhir, sesi keempat disampaikan Dr. Iwan Setiawan, S.P., M.Si. yang menyampaikan tentang “Petani dan Penyuluh Produktif Masa Normal Baru : Perspektif Postmodern”.
Acara ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai kalangan di antaranya Dinas Pertanian dari beberapa daerah di Kaltim maupun luar daerah yang disaat sebelum acara sudah melakukan registrasi secara online terlebih dahulu. Para peserta cukup antusias dalam sesi diskusi mengenai materi yang sudah disampaikan oleh para speaker.
Setelah waktu diskusi sudah habis, tibalah di penghujung acara yang ditutup dengan pemberian sertifikat pengahargaan dari panitia kepada speaker serta peserta yang dimana sebelumnya pada menjelang akhir acara para partisipan di minta untuk mengisi form registrasi untuk data yang akan di tuliskan di sertifikat online, tentunya juga tida lupa sebelumnya dilakukan foto bersama via daring/online.