Samarinda – Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (FAPERTA UNMUL) bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Faperta sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) IKA FAPERTA UNMUL yang berlangsung pada Minggu, 14 September 2025, di Gedung Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc. (Gedung Bundar).
Acara yang dihadiri oleh beberapa alumni dari berbagai angkatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi, merumuskan program strategis, serta memilih kepengurusan baru IKA Faperta Unmul untuk periode mendatang.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Dr. Ir. H. Fahrunsyah, M.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para alumni yang hadir. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara alumni dan fakultas dalam mendukung pengembangan akademik, riset, serta kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Alumni adalah aset berharga yang tidak hanya menjadi bagian dari sejarah fakultas, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan visi Faperta Unmul sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang pertanian,” ujar Dekan.
Selain forum pleno dan pembahasan program kerja, MUNAS juga diisi dengan sesi diskusi bersama para alumni yang telah sukses berkarier di berbagai bidang, baik pemerintahan, akademisi, pengusaha, maupun praktisi pertanian. Hal ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mahasiswa dan generasi muda alumni untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di sektor pertanian.
Dalam agenda utama, MUNAS menetapkan, Fahrizal, S.P. sebagai Ketua Umum IKA FAPERTA UNMUL dan Jumri, S.P. sebagai Sekjen IKA FAPERTA UNMUL Periode 2025-2029. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu alumni serta menjembatani kolaborasi dengan fakultas dan universitas.
Kegiatan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama alumni untuk terus mendukung program Fakultas Pertanian, baik dalam bentuk kontribusi pemikiran, jejaring kerja sama, maupun dukungan nyata bagi pengembangan pendidikan pertanian di Kalimantan Timur dan Indonesia secara umum.
