Hujan lebat yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari (27/5), ditambah dengan kondisi air pasang, menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol tergenang banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat. Tak hanya itu, hujan berintensitas tinggi juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor salah satunya di Jalan Gerilya Gang Keluarga, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
Peristiwa tersebut menyebabkan empat rumah rusak berat serta satu bangsalan tiga pintu terdampak. Musibah bencana tanah longsor ini menimpa salah satu korban yang terdampak adalah Bpk. Wagiman & Keluarga (Staf Umum & BMN Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman). Sebanyak enam warga dilaporkan menjadi korban akibat tertimpa material longsor dan satu orang meninggal dunia dalam pencarian oleh tim gabungan. Perlu diketahui salah satu korban yang meninggal dunia adalah Istri dari Bpk. Wagiman.
Menanggapi kejadian ini, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan memastikan penanganan cepat dilakukan. Tidak hanya melakukan pendampingan kepada korban, tim dari FAPERTA UNMUL juga membantu mencari dan melengkapi segala kebutuhan dari korban (Bpk. Wagiman). Dilain hal juga civitas akademik juga melakukan donasi dana demi membantu dan meringankan beban dari beliau sekeluarga.
Segenap civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, mengucapkan turut berduka cita kepada istri dari Bpk. Wagiman (Staf Umum & BMN), semoga amal beliau ibadah diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.