Pada hari rabu, 14 Maret 2018 berlangsung Seminar Berkala Hasil Penelitian 2 Bulanan Fakultas Pertanian Periode I bertempat Gedung Bundar. Seminar berkala ini bertujuan untuk memantau kinerja penelitian dosen Fakultas Pertanian, khususnya tenaga dosen yg mendapat dana hibah penelitian. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa/i Fakultas pertanian. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya. Dan dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Pertanian yang diwakilkan oleh Pembantu Dekan I Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Bernatal Saragih, M.Si. yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada tiga dosen yang sekaligus menjadi pemateri seminar penelitian periode ini. Yakni :

1. Dr. Ir. Hj. Elok Dwi Sulichantini, M.Si
2. Roosena Yusuf S.Pt M.Si
3. Dr. Ir. Surya Darma, M.Si


Dr. Ir. Hj. Elok Dwi Sulichantini, M.Si menyampaikan penelitian tentang “Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh BAP dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Protocorm-Like Bodies Anggrek Secara Kultur Jaringan”. Dan Roosena Yusuf S.Pt M.Si menyampaikan penelitian mengenai “Efektifitas Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma Domestica) Sebagai Feed Additive Pada Ransum Burung Puyuh Terhadap Performan dan Kualitas Daging”. Penelitian ini merupakan perumusan masalah dari bagaimana pengaruh pemberian kunyit pada pakan terhadap performan produksi, kualitas karkas dan kualitas fisik daging burung puyuh. Sehingga kedepannya penelitian ini dapat memberikan memberikan manfaat dan informasi hasil penelitian burung puyuh kepada peneliti yang lain di bidang peternakan, dinas peternakan dan stakeholder terkait, serta kepada para peternak burung puyuh. Sedangkan Dr. Ir. Surya Darma, M.Si menyampaikan penelitian tentang “Upaya Peningkatan Produktivitas Tanah Pasca Tambang Batubara Dalam Kawasan Hutan Dengan Input Bahan Organik.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman uji serta pengaruh terhadap media tanam setelah ditanami tanaman uji, serta untuk mendapatkan dosis pupuk organik yg optimum guna diaplikasikan pada pelaksanaaan reklamasi dan revegetasi lahan pasca tambang batubara di kawasan Budidaya Kehutanan. “Karena kita harus menyadari betapa parah rusaknya tanah setelah ditambang.” Tutur Dr. Ir. Surya Darma, M.Si.