Tahun 2018 menjadi tahun yang membanggakan bagi Himpunan Mahasiswa Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman karena pada tahun ini, untuk ketiga kalinya organisasi mahasiswa ini sukses lolos berkompetisi dengan ribuan proposal dari organisasi  lain untuk dapat meraih Program Hibah Bina Desa tahun 2018. Program ini merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.  Tiga misi Program Hibah Bina Desa ini yaitu : 1) membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat, 2) menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat, dan 3) membangun kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan. Pada tahun 2018 ini, Tim PHBD Himpunan Mahasiswa Peternakan mengambil tema “Penerapan Teknologi Pengolahan Enceng Gondok sebagai Pakan Ternak dan Industri Kerajinan Rumah Tangga dalam Rangka Mengurangi Sedimentasi Waduk Benanga dan Peningkatan  Produktivitas Masyarakat Desa Benanga”.

Pembukaan kegiatan secara resmi berlangsung pada hari Kamis 30 Agustus 2018 di gedung PLPP, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara yang dihadiri langsung oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan yaitu Drs. La Hasan, M.Si. selaku perwakilan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unmul. Selain itu, hadir pula Dekan Faperta Unmul Dr. Ir. H. Rusdiansyah, M.Si beserta jajaran Dekanat, Ketua Jurusan atau PS Peternakan Dr.Ir. Taufan Purwokusumaning Daru, Ketua jurusan Agroekoteknologi  Dr. Ir. A. Syamad Ramayana, MP, Ketua Jurusan THP Sulistyo Prabowo, S.TP., MP., MPH., PhD, Lurah Kelurahan Lempake dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Samarindan dan Dinas Perindustrian Kota Samarinda yang juga sekaligus menyampaikan materi terkait dengan program yang akan dilakukan.

Atas capaian itu, pihak universitas dan Dekan Fakultas Pertanian memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada tim PHBD Jurusan Peternakan karena berhasil mengharumkan nama Unmul dikancah nasional. “Selamat kepada Tim PHBD Himpunan Mahasiswa Peternakan atas capaian yang sudah diperoleh, semoga kegiatan dapat berlangsung baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Lempake” ujarnya saat memberikan sambutan.

Sambutan yang posisif terhadap program juga disampaikan pihak kelurahan dan Dinas Perindustrian serta Dinas Pertanian Kota Samarinda, selama ini enceng gondok tidak termanfaatkan dan cenderung menimbulkan masalah yaitu berupa terbentuknya sedimentasi di waduk Benanga.

Ketua tim kegiatan tersebut, Nursyam mengatakan, ide dari kegitan ini berawal dari keprihatinan mahasiswa melihat kondisi yang ada di waduk Benanga. Adanya keterbatasan pendanaan dari mahasiswa, mengikuti Program Hibah Bina Desa ini menjadi alternatif . Untuk mendapatkan dana hibah tersebut, timnya harus melalui berbagai tahap seleksi. “Dari lebih sekitar 2.661 proposal, terseleksi sekitar 126 proposal yang kemudian maju pada tahap final. Pada akhirnya, hanya sekitar 75 proposal yang berhasil lolos dan didanai,” paparnya. Ditambahakan oleh Riyo Wijaya selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Peternakan, Melalui skema PHBD tahun ini, berbagai kegiatan pemberdayaan telah direncanakan dengan matang. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan. Pelatihan itu diantaranya adalah pembuatan kerajinan enceng gondok dan pelatihan pembuatan pakan berbasis enceng gondok. Berbagai inovasi tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada demi kemajuan masyarakat Kelurahan Lempake.

Puluhan peternak yang tergabung dalam  Kelompok Ternak Subur dan Ibu-ibu PKK Kelurahan Lempake  yang menjadi sasaran kegiatan menyambutnya dengan sangat positif. Moko, salah satu peternak yang menghadiri kegiatan tersebut mengaku bangga dan bersyukur atas adanya program PHBD tersebut. “kami siap menyambut kegiatan yang akan dilaksanakan dari Tim PHBD  ” tuturnya.