Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah mulai di awal tahun 2025 ini, menerbitkan jurnal prodi terbarunya dengan nama Jurnal JPTroB (Jurnal Pertanian Tropika Basah). Sebelum dimulainya pengelolaan jurnal tersebut tentunya harus ada suatu workshop atau Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi suatu dasar landasan agar berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Mulawarman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Panitia (Chief of Editor JPTroB), Bpk. Dr. Muh. Ichsan Haris, S.Pt., M.P., Ketua Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah, Dr. Ir. Hj. Ni’matuljannah Akhsan, M.P., Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. H. Fahrunsyah, M.P., Ketua LP3M/LPMPP Universitas Mulawarman, Bpk. Prof. Dr. Hamdi Mayulu, S.Pt., M.Si., bertempat di Gedung Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc. (Gedung Bundar FAPERTA) tepat pada hari Selasa, (22/4/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan diantaranya sambutan ketua panitia yang disini juga berperan sebagai Chief of Editor, menyampaikan bahwa workshop bertujuan untuk menyamakan persepsi pengelola jurnal agar dapat bekerja secara sinergis. Dilanjutkan sambutan Ketua PSMPTB, yang berharap dapat dibantu dalam pengelolaan jurnal terutama dalam tindak lanjut slot jurnal rumah jurnal ke LPMPP, kemudian masuk ke sesi sambutan Dekan FAPERTA UNMUL, dimana beliau sangat berharap dengan workshop ini materi yang disampaikan bisa terserap dengan baik oleh para pengelola dalam menerbitkan suatu jurnal tentunya juga berharap bantuan dari pemateri yang hadir. Sambutan terakhir dari Ketua LPMPP, yang menyatakan bahwa dalam memulai atau mengelola suatu jurnal harus diawali dengan administrasi yang diajukan harus lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam hal ini Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah harus dapat mempersiapkannya dengan baik.
Masuk ke sesi pemateri, dimana moderator yang memandu acara ini adalah Dosen Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian, Ibu Dr. Hut. Mursidah, SP, M.M., yang mengatur jalannya sesi materi dan diskusi. Pemateri pertama yang di hadirkan pada acara workshop kali ini yaitu Bpk. Putut Pamilih Widagdo, S.Kom., M.Kom. beliau ialah Dosen Fakultas Teknik Program Studi Sistem Informasi yang tentunya juga beliau salah satu ahlinya dalam pengelola jurnal yang ada di Universitas Mulawarman. Pemateri kedua yang dihadirkan berasal dari internal Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Prodi Agroekoteknologi, Ibu. Roro Kusumaningwati, S.P., M.Sc. beliau juga merupakan salah satu pengelola Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. Ada beberapa poin yang disampaikan oleh pemateri diantaranya sebagai berikut :
Narasumber 1. Bapak Putut Pamilih Widagdo, S.Kom, M.Kom

  1. Open Journal System (OJS) merupakan rumah dari jurnal yang saat ini sudah dalam jenis OJS 3 (yang terbaru)
  2. Jurnal sebaikanya di terbitkan di setiap semester (semester ganjil dan genap)
  3. Jurnal JPTroB sebaiknya difokuskan sesuai dengan scope nya yaitu Tropikal Basah
  4. Gaya penyuntingan yang harus konsisten (seperti references, ukuran dan type font serta lainnya)
  5. Artikel yang masuk, selanjutnya akan ada proses review terlebih dahulu oleh tim reviewer, hasil dari reviewer ada 3 macam, revisi minor, revisi major atau di reject
  6. Indeksasi jurnal di tingkat local terlebih dahulu, seperti google scholar, garuda dan selanjutnya SINTA. SINTA untuk jurnal pemula yaitu SINTA 5 dan 6.
  7. Alur Kera OJS : Author upload -> Editor -> Section Editor -> Reviewer -> Editor
    8. Keberkalaan jurnal harus urut, tidak boleh melompati antar terbitan, nomor halaman dalam satu volume harus habis, dan untuk terbitan berikutnya menggunakan nomor halaman yang baru.

Narasumber 2. Ibu Roro Kusumaningwati, S.P, M.Sc.

  1. Editorial team yang harus ditetapkan terlebih dahulu (Chief editor, Editor bagian, dewan editor, editor teknis, tim teknologi informasi)
  2. Tugas dewan associate (handling): Artikel sah sesuai templateèProses reviewèKeputusan akhir
  3. Tugas dewan editor: tugas utamanya mereview manuscript
  4. Spesifik reviewer: Rekam jejak publikasi, ID Scopus, berkompeten dalam mereview artikel
  5. Artikel yang di review sebaiknya harus blind review untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan
  6. Review proses: sebaiknya dibuatkan dahulu format yang sesuai dengan artikel, agar para reviewer memiliki persepsi yang sama
  7. Pemilihan reviewer: disesuaikan topic dengan keilmuan dan rekam jejak dari reviewer
    Jika dalam 2-4 minggu reviewer belum mengirimkan hasil review, maka bisa digantikan dengan reviewer yang lain. Reviewer harus responsive

Acara semakin menarik dengan dilanjukannya sesi diskusi tanya jawab antar narasumber dan peserta yang hadir di acara workshop tersebut. Akhir sesi acara tentunya juga panitia tidak lupa memberikan sertifikat penghargaan kepada moderator dan narasumber yang sudah memberikan materinya dengan baik.